Cara Membuat Kartu kredit Mastercard

Apakah Anda siap membawa pengalaman transaksi Anda ke level berikutnya? Memiliki kartu kredit, khususnya yang berlogo Mastercard, adalah langkah besar menuju kemudahan finansial, baik untuk belanja online internasional maupun kebutuhan harian di dalam negeri. Jika Anda bertanya-tanya cara membuat kartu kredit Mastercard yang cepat dan disetujui, Anda berada di tempat yang tepat.

Cara Membuat Kartu kredit Mastercard

 

Dalam panduan komprehensif ini, kami akan membahas semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari persyaratan dasar, dokumen wajib, hingga tips jitu agar aplikasi Anda diterima. Mari kita bahas tuntas proses ini dengan gaya yang santai, namun tetap informatif dan mendalam!

Apa Itu Kartu Kredit Mastercard dan Keunggulannya?

Seringkali, orang salah mengira bahwa Mastercard adalah bank. Padahal, Mastercard adalah jaringan pembayaran global (seperti Visa atau Amex) yang bekerja sama dengan berbagai bank dan lembaga keuangan di seluruh dunia. Bank penerbitlah (misalnya, BCA, Mandiri, BNI, atau bank swasta lainnya) yang bertanggung jawab mengeluarkan kartu fisik dan menetapkan limit kredit Anda.

Lantas, apa keunggulan spesifik dari memilih kartu berlogo Mastercard?

  1. Akses Global: Mastercard diterima di jutaan lokasi di lebih dari 210 negara dan wilayah. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk travelling dan transaksi mata uang asing.
  2. Keamanan Canggih: Mereka menawarkan perlindungan transaksi yang unggul, termasuk teknologi chip dan PIN serta fitur keamanan online seperti SecureCode, memastikan dana Anda terlindungi dari penipuan.
  3. Beragam Promo: Karena merupakan jaringan besar, Mastercard sering berkolaborasi dengan merchant global, maskapai, dan hotel untuk memberikan diskon dan reward eksklusif bagi pemegang kartu.

Jenis-jenis Mastercard yang Perlu Anda Ketahui

Sebelum melangkah ke tahap pengajuan, penting untuk mengetahui bahwa Mastercard hadir dalam beberapa tingkatan (tier) yang menentukan limit, biaya tahunan, dan benefit yang ditawarkan. Memilih tingkat yang sesuai dengan profil finansial Anda adalah kunci sukses pengajuan.

  • Standard/Classic: Cocok untuk pemula atau yang memiliki penghasilan di level menengah. Limit biasanya lebih rendah, dan biaya tahunan relatif ringan.

Gold/Platinum: Menawarkan limit yang lebih besar, benefit tambahan seperti asuransi perjalanan, dan layanan customer service* yang lebih baik. Ini ideal bagi mereka yang memiliki pengeluaran bulanan yang stabil.
World Elite/Black Card: Ini adalah kartu prestisius dengan limit sangat tinggi, ditujukan bagi individu dengan kekayaan bersih tinggi (High Net Worth Individuals). Manfaatnya mencakup akses lounge bandara gratis, layanan concierge pribadi 24 jam, dan benefit* mewah lainnya.

 

Syarat Dasar Mengajukan Cara Membuat Kartu kredit Mastercard

Bagian ini adalah inti dari proses pengajuan. Meskipun setiap bank memiliki kebijakan yang sedikit berbeda, ada beberapa persyaratan umum yang harus dipenuhi jika Anda ingin sukses dalam cara membuat kartu kredit Mastercard.

Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan

Pastikan dokumen-dokumen ini sudah siap dalam bentuk softcopy (jika mendaftar online) atau fotocopy (jika mendaftar di cabang bank).

  1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) / Paspor: Identitas diri yang masih berlaku adalah syarat mutlak.
  2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Biasanya diwajibkan bagi calon pemegang kartu dengan batas kredit di atas limit tertentu (umumnya di atas Rp 50 juta), namun kini banyak bank mewajibkan NPWP untuk semua pengajuan.
  3. Bukti Penghasilan: Ini adalah dokumen terpenting yang menentukan apakah Anda mampu membayar tagihan.

 

  • Karyawan: Slip gaji 3 bulan terakhir atau Surat Keterangan Kerja.
  • Wiraswasta/Profesional: Rekening koran 3-6 bulan terakhir.
  • Tambahan: Bukti kepemilikan aset (jika ada) dapat memperkuat aplikasi Anda.

Batasan Usia dan Pendapatan

Bank sangat ketat dalam hal batasan usia dan pendapatan karena ini berhubungan langsung dengan risiko kredit.

  • Batasan Usia: Usia minimal pemegang kartu utama umumnya 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Untuk kartu tambahan, usia minimalnya seringkali 17 tahun.

Pendapatan Minimal: Ini bervariasi tergantung jenis kartu yang Anda ajukan. Biasanya, kartu basic memerlukan penghasilan minimal sekitar Rp 3 juta hingga Rp 5 juta per bulan. Semakin tinggi limit atau tier* kartu (Platinum/World), semakin tinggi pula persyaratan penghasilannya.

 

Penting banget: Pastikan Anda memiliki riwayat kredit yang bersih. Bank akan mengecek status Anda di SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan, yang menggantikan BI Checking). Jika Anda pernah menunggak pinjaman atau cicilan, kemungkinan aplikasi Anda ditolak sangat besar.

Langkah Demi Langkah: Panduan Praktis Cara Membuat Kartu kredit Mastercard

Setelah semua persyaratan siap, mari kita ikuti langkah-langkah praktis pengajuannya.

1. Pilih Bank atau Penerbit yang Tepat

Ingat, Anda tidak mendaftar langsung ke Mastercard, melainkan ke bank penerbit. Setiap bank memiliki keunggulan dan target pasar yang berbeda.

Cek Kebutuhan: Apakah Anda sering bepergian? Pilih bank yang menawarkan poin mileage atau diskon tiket pesawat. Apakah Anda suka cashback? Cari bank yang fokus pada program cashback* untuk kategori belanja tertentu.
Tinjau Biaya: Perhatikan biaya tahunan (annual fee*), suku bunga, dan denda keterlambatan. Bandingkan minimal 3 bank berbeda sebelum membuat keputusan.

2. Isi Formulir Aplikasi (Online vs. Offline)

Saat ini, sebagian besar pengajuan dapat dilakukan secara online melalui situs resmi bank.

Aplikasi Online: Lebih cepat dan praktis. Anda hanya perlu mengunggah softcopy* dokumen yang diminta. Pastikan semua data yang diinput akurat dan konsisten dengan dokumen pendukung Anda.
Aplikasi Offline: Kunjungi cabang bank terdekat. Keuntungannya, Anda bisa langsung berkonsultasi dengan customer service* terkait jenis kartu terbaik untuk Anda.

Cara Membuat Kartu kredit Mastercard

 

3. Proses Verifikasi dan Survei

Setelah formulir diserahkan, bank akan memulai proses penilaian. Fase ini biasanya memakan waktu 7 hingga 14 hari kerja.

  • Panggilan Verifikasi: Analis bank akan menghubungi Anda atau HRD tempat Anda bekerja untuk memverifikasi data, terutama informasi kontak dan status pekerjaan. Pastikan nomor telepon yang Anda berikan aktif.
  • Analisis Kredit (SLIK OJK): Bank akan memeriksa rekam jejak kredit Anda. Riwayat pembayaran yang lancar adalah penentu utama persetujuan.
  • Survei Lokasi (Opsional): Untuk limit yang sangat besar atau jika data yang diberikan dianggap kurang kuat, bank mungkin melakukan survei fisik ke alamat rumah atau kantor Anda.

4. Penerimaan dan Aktivasi Kartu

Jika aplikasi Anda disetujui, Anda akan menerima pemberitahuan resmi dari bank (via SMS atau email), dan kartu fisik akan dikirimkan ke alamat Anda.

  • Tanda Tangan dan Terima: Setelah kartu tiba, Anda harus menandatangani bagian belakang kartu.

Aktivasi Segera: Kartu baru tidak bisa langsung digunakan. Anda harus mengaktifkan kartu melalui mobile banking*, ATM, atau layanan telepon bank. Selama proses aktivasi, Anda akan diminta membuat PIN 6 digit.

 

Tips Agar Aplikasi Kartu Kredit Anda Disetujui

Ingin memastikan Anda lolos verifikasi bank? Terapkan strategi ini:

  1. Jaga Kesehatan Finansial (Wajib!): Enam bulan sebelum pengajuan, hindari mengambil utang atau pinjaman baru. Pastikan semua cicilan yang sudah ada (KPR, KTA, dll.) dibayar tepat waktu agar skor kredit SLIK OJK Anda cemerlang.
  2. Pilih Jenis Kartu yang Sesuai: Jangan langsung mengajukan kartu Platinum jika gaji Anda hanya memenuhi syarat kartu Gold. Mulai dari tingkat yang lebih rendah, bangun riwayat kredit yang baik, baru kemudian upgrade di masa depan.
  3. Rekening Bank yang Jelas: Ajukan kartu kredit di bank tempat Anda memiliki rekening tabungan aktif dan aliran dana yang teratur. Bank tersebut sudah memiliki data historis transaksi Anda, yang seringkali mempermudah proses persetujuan.
  4. Nomor Telepon Kontak yang Benar: Verifikasi kontak adalah tahap kritis. Pastikan nomor telepon kantor dan pribadi Anda dapat dihubungi selama jam kerja.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan kartu Mastercard setelah pengajuan?

Secara umum, proses pengajuan hingga penerbitan kartu memakan waktu 7 hingga 21 hari kerja, tergantung kecepatan verifikasi bank dan proses pengiriman kartu fisik.

Apakah saya bisa mengajukan kartu kredit Mastercard jika saya wiraswasta?

Tentu saja bisa. Namun, bank akan meminta bukti penghasilan yang lebih kuat, seperti rekening koran 6 bulan terakhir yang menunjukkan arus kas bisnis yang sehat dan stabil, serta Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) jika ada.

Apa yang terjadi jika aplikasi kartu kredit saya ditolak?

Jika ditolak, bank biasanya akan memberikan alasan penolakan (misalnya, skor kredit buruk, pendapatan tidak memadai, atau dokumen kurang lengkap). Anda disarankan untuk menunggu minimal 3 hingga 6 bulan sebelum mengajukan kembali, sambil memperbaiki faktor-faktor yang menjadi penyebab penolakan.

Apakah saya harus membayar biaya tahunan (annual fee) untuk Mastercard?

Ya, sebagian besar kartu kredit memiliki biaya tahunan. Namun, banyak bank menawarkan program bebas biaya tahunan (free annual fee) untuk tahun pertama atau jika Anda mencapai volume transaksi tertentu setiap bulan.

Dengan mengikuti panduan lengkap cara membuat kartu kredit Mastercard di atas, Anda telah meningkatkan peluang persetujuan aplikasi secara signifikan. Ingatlah, kartu kredit adalah alat finansial yang kuat. Gunakanlah secara bijak dan bertanggung jawab. Selamat mencoba!

*

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *