Selamat datang! Apakah Anda sering bepergian ke luar negeri, khususnya ke Tiongkok atau kawasan Asia? Jika iya, Anda mungkin sudah menyadari pentingnya memiliki jaringan pembayaran yang diterima luas di sana. Inilah saatnya kita membahas tuntas Cara Membuat Kartu kredit UnionPay, kartu yang sering kali menjadi ‘kunci rahasia’ bagi para pelancong dan pebisnis yang beroperasi di pasar Asia.
UnionPay International (UPI) adalah raksasa pembayaran global yang didirikan di Tiongkok. Meskipun di Indonesia UnionPay mungkin belum sepopuler Visa atau Mastercard, cakupannya sangat dominan di Asia Timur. Panduan ini akan memandu Anda langkah demi langkah, mulai dari persyaratan dasar hingga tips sukses mengajukan aplikasi, dengan gaya yang santai dan informatif.
*
Apa Itu UnionPay dan Mengapa Anda Membutuhkannya?
Sebelum kita melangkah ke proses aplikasi, mari kita pahami mengapa UnionPay layak mengisi dompet Anda. UnionPay bukan hanya alternatif; ini adalah keharusan jika Anda memiliki kepentingan di Tiongkok daratan.
Keunggulan UnionPay Dibandingkan Visa/Mastercard
Di mata konsumen Indonesia, Visa dan Mastercard adalah standar. Namun, UnionPay menawarkan keunggulan spesifik yang tidak dimiliki pesaingnya:
- Dominasi di Tiongkok: Di Tiongkok, UnionPay adalah jaringan pembayaran domestik yang diwajibkan. Meskipun Visa dan Mastercard mulai diterima, tingkat penerimaan dan fungsionalitas UnionPay jauh lebih unggul di sebagian besar mesin EDC, ATM, dan platform pembayaran online lokal.
- Biaya Transaksi Rendah (RMB): Jika mata uang yang sering Anda gunakan adalah Yuan Renminbi (RMB), UnionPay sering menawarkan kurs konversi yang lebih kompetitif dan biaya transaksi valuta asing (FX) yang lebih rendah dibandingkan jaringan internasional lainnya.
- Akses Eksklusif: Beberapa merchant atau bank Tiongkok tertentu mungkin hanya menerima UnionPay, terutama di daerah yang kurang turistik. Memiliki kartu ini memastikan Anda tidak terhambat saat berbelanja atau menarik tunai.
Dengan segala keunggulannya, kartu UnionPay menjadi aset berharga bagi global traveler yang mencari kemudahan transaksi tanpa batas.
*
Syarat Dasar dan Dokumen untuk Membuat Kartu kredit UnionPay
Sama seperti pengajuan kartu kredit lainnya di Indonesia, ada beberapa kualifikasi wajib yang harus Anda penuhi. Syarat-syarat ini berlaku umum, meskipun bank penerbit di Indonesia mungkin memiliki kebijakan internal yang lebih ketat.
Kualifikasi Umum Pemohon
Secara umum, persyaratan minimum untuk mengajukan kartu kredit di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Usia Minimum: Biasanya antara 21 hingga 65 tahun. Untuk pemegang kartu tambahan, usia minimum adalah 17 tahun.
- Pendapatan Minimum: Ini sangat bervariasi tergantung jenis kartu (klasik, gold, platinum). Untuk kartu UnionPay, biasanya Anda harus memiliki pendapatan bulanan minimum mulai dari Rp3.000.000 hingga Rp5.000.000, atau lebih tinggi untuk kartu premium.
- Status Pekerjaan: Anda harus berstatus karyawan tetap, profesional (dokter/pengacara), atau wiraswasta yang memiliki usaha stabil.
Pastikan riwayat kredit Anda di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK bersih. Riwayat pembayaran yang baik adalah kunci disetujuinya aplikasi Anda.
Dokumen Wajib yang Perlu Disiapkan
Mempersiapkan dokumen dengan lengkap akan mempercepat proses aplikasi Anda. Berikut adalah daftar dokumen yang umumnya diminta:
| Kategori Pemohon | Dokumen Identitas | Bukti Penghasilan | Dokumen Tambahan (Opsional) |
| :— | :— | :— | :— |
| Karyawan | KTP (WNI) / KITAS/KITAP (WNA) | Slip Gaji (2-3 bulan terakhir) atau Surat Keterangan Penghasilan | NPWP (Wajib jika batas kredit > Rp50 Juta) |
| Wiraswasta | KTP / KITAS/KITAP | Salinan Rekening Tabungan (3 bulan terakhir) atau SPT Tahunan | Salinan Akta Pendirian Usaha atau SIUP |
| Profesional | KTP / KITAS/KITAP | Bukti praktik (seperti surat izin praktik) | Bukti kepemilikan aset (jika ada) |
Pastikan semua salinan dokumen Anda jelas dan valid saat diajukan ke bank.
*
Langkah Praktis: Cara Membuat Kartu kredit UnionPay di Indonesia
Di Indonesia, tidak semua bank lokal menyediakan kartu kredit UnionPay. Sebagian besar bank besar lebih fokus pada Visa/Mastercard. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui jalur mana yang harus ditempuh untuk mendapatkan kartu ini.
Jalur 1: Melalui Bank Lokal yang Bekerja Sama
Beberapa bank di Indonesia telah menjalin kemitraan strategis dengan UnionPay International, seringkali menargetkan segmen tertentu (misalnya private banking atau korporasi).
- Identifikasi Bank Penerbit: Lakukan riset untuk mengetahui bank mana di Indonesia yang saat ini aktif mengeluarkan kartu kredit UnionPay. Bank-bank seperti ICBC Indonesia (Industrial and Commercial Bank of China) dan Bank of China (BOC) Jakarta adalah pilihan utama karena fokus mereka yang kuat pada hubungan Tiongkok. Beberapa bank Himbara terkadang juga meluncurkan produk UnionPay eksklusif.
- Kunjungi Cabang: Datangi cabang bank tersebut. Meskipun beberapa bank menawarkan pengajuan online, kartu UnionPay seringkali memerlukan proses verifikasi tatap muka yang lebih detail, terutama jika Anda bukan nasabah prioritas.
- Isi Formulir Aplikasi: Isi formulir dengan teliti dan lampirkan semua dokumen yang telah Anda siapkan sebelumnya (seperti yang tercantum di bagian Syarat Dokumen).
- Proses Verifikasi: Bank akan memverifikasi data Anda, termasuk melakukan survei ke tempat tinggal dan kantor. Proses ini bisa memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja.
Jika aplikasi Anda disetujui, kartu akan dikirim ke alamat rumah Anda.
Jalur 2: Melalui Bank atau Lembaga Keuangan Internasional
Jika Anda kesulitan mendapatkan kartu kredit UnionPay dari bank lokal Indonesia, Anda bisa mempertimbangkan jalur internasional, meskipun ini lebih kompleks dan mungkin memerlukan domisili atau rekening di luar negeri.
- Bank Regional dengan Jaringan UnionPay: Beberapa bank regional Asia Tenggara atau Hong Kong sering menawarkan kartu UnionPay kepada nasabah mereka. Jika Anda sudah memiliki rekening di sana, prosesnya mungkin lebih mudah.
Kartu Debit/Prabayar UnionPay: Sebagai alternatif kartu kredit, beberapa perusahaan fintech* atau bank internasional menyediakan kartu debit atau prabayar UnionPay. Ini bisa menjadi solusi cepat untuk transaksi di Tiongkok, meskipun tidak menawarkan fasilitas kredit.
Membuat kartu kredit selalu membutuhkan kepercayaan dari pihak bank. Jadi, persiapkan diri Anda dengan baik!
*
Tips Sukses Agar Aplikasi Kartu UnionPay Anda Disetujui
Terkadang, persyaratan dasar saja tidak cukup. Untuk meningkatkan peluang disetujui, perhatikan tips-tips expert berikut:
- Jaga Konsistensi Penghasilan: Bank sangat menyukai stabilitas. Pastikan dokumen penghasilan Anda menunjukkan pendapatan yang konsisten dan, idealnya, melebihi batas minimum yang disyaratkan bank sebesar 30-50%.
- Hindari Utang Berlebihan: Rasio utang terhadap pendapatan Anda (Debt Service Ratio/DSR) harus rendah. Bank akan melihat kemampuan Anda membayar utang. Jika DSR Anda tinggi, bank akan ragu untuk menambah plafon kredit baru.
- Tunjukkan Tujuan Penggunaan yang Jelas: Saat wawancara, sampaikan dengan meyakinkan mengapa Anda membutuhkan UnionPay (misalnya, untuk perjalanan bisnis rutin ke Shanghai atau impor barang). Bank lebih suka nasabah yang memiliki tujuan spesifik.
- Jadilah Nasabah Prioritas (Jika Mungkin): Jika Anda sudah memiliki rekening tabungan atau deposito di bank yang Anda tuju, status Anda sebagai nasabah setia akan menjadi nilai tambah yang besar.
Ingat, aplikasi kartu kredit adalah penilaian risiko. Semakin rendah risiko Anda di mata bank, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan persetujuan.
*
FAQ: Pertanyaan Umum Seputar UnionPay
Apakah UnionPay diterima di luar Tiongkok?
Ya, UnionPay diterima di lebih dari 180 negara dan wilayah di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, jaringan ini paling dominan di Tiongkok, Hong Kong, dan beberapa negara Asia lainnya.
Berapa lama proses persetujuan kartu kredit UnionPay?
Prosesnya biasanya memakan waktu antara 7 hingga 14 hari kerja, tergantung pada kecepatan verifikasi dokumen dan bank penerbit. Bank yang memiliki proses yang sudah terdigitalisasi mungkin lebih cepat.
Apakah UnionPay hanya mengeluarkan kartu kredit?
Tidak. UnionPay juga mengeluarkan kartu debit dan kartu prabayar. Di Indonesia, kartu debit UnionPay sering lebih mudah didapatkan daripada kartu kreditnya.
Apakah saya harus menjadi warga negara Tiongkok untuk mengajukan kartu UnionPay?
Sama sekali tidak. Anda hanya perlu memenuhi persyaratan domisili dan finansial yang ditetapkan oleh bank penerbit di negara tempat Anda mengajukan (misalnya, di Indonesia Anda perlu KTP atau KITAS/KITAP yang valid).
Apakah ada biaya tahunan untuk kartu kredit UnionPay?
Ya, seperti kartu kredit pada umumnya, kartu UnionPay memiliki biaya tahunan. Besarannya tergantung pada jenis kartu (Gold, Platinum, dll.) dan kebijakan bank. Anda bisa mencoba negosiasi pembebasan biaya tahunan (fee waiver) setelah setahun penggunaan.
*








