Mengapa Memahami Cara Membuat Akun Crypto Begitu Penting?
Memasuki dunia aset digital memang terasa seperti membuka pintu menuju galaksi baru yang penuh potensi, tetapi langkah pertamanya seringkali menjadi yang paling membingungkan. Padahal, cara membuat akun crypto modern sudah dirancang agar sangat ramah pemula. Intinya, akun kripto adalah gerbang digital Anda untuk membeli, menyimpan, dan menjual aset digital seperti Bitcoin atau Ethereum, dan ini berbeda dengan sekadar memiliki dompet digital biasa. Untuk memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi di Indonesia, Anda wajib mendaftar melalui platform pertukaran aset kripto (exchange) yang sudah memiliki izin resmi dari pemerintah. Proses cara membuat akun crypto ini umumnya melibatkan lima tahapan inti, yang perlu Anda lakukan dengan hati-hati.
Secara umum, cara membuat akun crypto yang sah dan aman di Indonesia melibatkan langkah-langkah terstruktur berikut:
- Memilih Platform Pertukaran: Pilih exchange lokal yang terdaftar resmi dan memiliki reputasi baik, seperti yang diawasi oleh Bappebti.
- Registrasi dan Verifikasi Email: Mengisi formulir pendaftaran dasar dan mengonfirmasi alamat email Anda.
- Verifikasi Identitas (KYC): Mengunggah dokumen identitas (KTP/SIM/Paspor) dan melakukan swafoto.
- Pengamanan Akun: Mengaktifkan fitur keamanan seperti Autentikasi Dua Faktor (2FA).
- Deposit Dana: Mentransfer rupiah dari rekening bank Anda ke akun pertukaran untuk mulai bertransaksi.
Lima langkah sederhana inilah yang akan membuka akses Anda ke pasar aset digital global. Kami akan membedah setiap langkah ini secara mendalam agar Anda bisa mulai dengan percaya diri.
Sentuhan Manusia: Ketakutan Saya Saat Pertama Kali Melakukannya
Saya ingat betul betapa gugupnya saya saat pertama kali mencari tahu cara membuat akun crypto sekitar beberapa tahun lalu. Saat itu, informasi masih sangat sporadis dan banyak platform yang terasa asing, bahkan beberapa di antaranya berbasis di luar negeri tanpa pengawasan yang jelas. Saya menunda niat berbulan-bulan lamanya karena takut salah klik atau salah transfer. Akhirnya, saya memberanikan diri. Begitu saya tahu bahwa platform lokal mewajibkan Verifikasi Identitas (KYC) dan menyediakan perlindungan berlapis, rasa cemas itu perlahan hilang. Momen menekan tombol “Verifikasi Berhasil” adalah momen lega yang tak terlupakan, karena itu artinya saya sudah memiliki gerbang yang sah dan aman untuk memulai perjalanan investasi saya. Cerita ini membuktikan bahwa memulai itu memang terasa berat, tetapi setelah Anda memahami prosedurnya, cara membuat akun crypto ini akan terasa mudah dan cepat.
Persiapan Awal Sebelum Membuka Pintu Dunia Kripto
Sebelum Anda menekan tombol “Daftar” di platform mana pun, persiapan yang matang adalah kunci. Dunia aset digital menuntut tanggung jawab dan kesiapan, baik dari segi dokumen maupun mentalitas finansial.
Memilih Platform (Exchange) yang Tepat dan Terpercaya
Memilih tempat di mana Anda akan melakukan cara membuat akun crypto adalah langkah pertama yang paling krusial. Anggaplah platform pertukaran aset kripto ini seperti bank digital Anda, tetapi khusus untuk aset digital. Anda tidak akan menyimpan uang Anda di bank tanpa lisensi, bukan? Prinsip yang sama berlaku di sini.
Untuk warga Indonesia, ada satu prasyarat utama: pastikan platform tersebut terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Pengawasan ini memberikan lapisan perlindungan hukum dan kepastian bahwa bursa tersebut beroperasi sesuai dengan regulasi Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (AML/CFT).
Faktor-faktor Krusial dalam Pemilihan Platform:
Legalitas dan Regulasi: Ini adalah poin wajib. Cari tahu apakah nama exchange tersebut ada dalam daftar resmi Pedagang Fisik Aset Kripto yang diizinkan Bappebti. Perusahaan seperti Tokocrypto, Pintu, Reku, atau Indodax adalah contoh exchange* lokal yang diawasi, memberikan ketenangan pikiran saat Anda mulai menjalankan cara membuat akun crypto.
- Keamanan: Pastikan platform tersebut menawarkan fitur keamanan mutakhir, seperti Autentikasi Dua Faktor (2FA) dan perlindungan lapisan sandi yang kuat. Keamanan adalah investasi waktu yang tak ternilai.
- Biaya Transaksi (Fee): Setiap platform memiliki struktur biaya yang berbeda, baik untuk deposit, penarikan, maupun perdagangan. Bagi pemula, carilah yang memiliki biaya transparan dan kompetitif.
- Likuiditas: Likuiditas tinggi berarti Anda dapat membeli atau menjual aset dengan cepat tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan. Platform besar biasanya memiliki likuiditas yang lebih baik.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda telah meletakkan dasar yang kuat untuk melanjutkan ke tahap cara membuat akun crypto yang sesungguhnya.
Dokumen Wajib yang Harus Anda Siapkan (Verifikasi KYC)
Proses verifikasi identitas, atau dikenal sebagai Know Your Customer (KYC), adalah bagian tak terpisahkan dari cara membuat akun crypto yang legal dan aman. Prosedur ini diwajibkan oleh regulator di seluruh dunia untuk mencegah penyalahgunaan akun untuk aktivitas ilegal.
Dokumen yang biasanya wajib disiapkan:
Kartu Identitas Resmi: Kartu Tanda Penduduk (KTP) wajib bagi Warga Negara Indonesia. Beberapa exchange* juga menerima SIM atau Paspor sebagai alternatif.
- Nomor Ponsel Aktif: Digunakan untuk verifikasi SMS (OTP) dan komunikasi penting terkait akun.
Email* Aktif: Digunakan untuk verifikasi awal dan semua korespondensi resmi.
- Rekening Bank Atas Nama Sendiri: Untuk proses deposit dan penarikan dana (Rupiah). Ini penting agar akun Anda terhindar dari risiko pihak ketiga.
Proses KYC biasanya meminta Anda mengambil foto identitas diri dan melakukan swafoto (selfie) sambil memegang dokumen tersebut atau sambil menulis catatan tertentu. Pastikan pencahayaan dan resolusi gambar Anda jelas, sebab kegagalan KYC paling sering terjadi karena foto buram atau data yang tidak sesuai.
Memahami Risiko dan Volatilitas Pasar
Sebelum Anda tahu cara membuat akun crypto, Anda harus tahu apa yang akan Anda hadapi. Aset digital dikenal karena volatilitas harganya yang ekstrem. Ini bukan investasi ‘simpan lalu lupakan’. Nilai aset dapat naik ribuan persen dalam sebulan, tetapi juga dapat jatuh hingga 50% dalam semalam.
Analogi Sederhana:
Jika investasi tradisional (seperti deposito bank atau obligasi) adalah ‘mobil keluarga’ yang aman dan stabil, aset kripto adalah ‘mobil sport F1′. Mobil sport bisa melaju sangat cepat dan memenangkan perlombaan, tetapi juga memiliki risiko kecelakaan yang jauh lebih tinggi. Anda harus memiliki ‘pengemudi’ (mentalitas) yang siap menghadapi tikungan tajam dan guncangan.
Pastikan Anda hanya menginvestasikan uang yang Anda rela kehilangan (disposable income). Jangan pernah menggunakan uang dari dana darurat, pinjaman, atau dana pendidikan anak untuk berinvestasi aset digital. Kesiapan mental inilah yang akan membuat pengalaman cara membuat akun crypto Anda menjadi positif.
Panduan Langkah Demi Langkah: Cara Membuat Akun Crypto di Platform Pilihan
Setelah semua persiapan di atas selesai, kini saatnya kita fokus pada inti dari topik ini: cara membuat akun crypto dari nol hingga siap trading.
1. Proses Registrasi Akun: Dari Awal Sampai Verifikasi Email
Proses awal ini relatif standar di hampir semua exchange aset digital.
A. Mengunduh Aplikasi atau Mengunjungi Situs Web Resmi
Mayoritas exchange lokal saat ini sangat mengedepankan pengalaman pengguna melalui aplikasi seluler.
Penting: Selalu unduh aplikasi dari sumber resmi (Google Play Store atau Apple App Store). Jangan pernah mengklik tautan dari iklan mencurigakan atau email* yang tidak jelas.
Kunjungi situs resmi jika Anda lebih suka menggunakan desktop. Langkah pertama ini memastikan Anda tidak menjadi korban phishing (situs palsu) yang meniru exchange* terpercaya.
B. Mengisi Data Dasar Pendaftaran
Di tahap ini, platform akan meminta Anda mengisi data yang sangat dasar untuk memulai cara membuat akun crypto Anda:
- Nama Lengkap: Pastikan nama sesuai dengan KTP Anda.
- Alamat Email: Gunakan email yang aktif dan aman (sebaiknya email khusus untuk finansial).
- Kata Sandi (Password): Buat kata sandi yang kuat dan unik. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
- Nomor Ponsel: Masukkan nomor ponsel Anda yang aktif.
Setelah data diisi, Anda harus mencentang kolom persetujuan terhadap Syarat dan Ketentuan layanan. Luangkan waktu sejenak untuk membacanya, karena ini adalah kontrak digital Anda dengan penyedia layanan.
C. Aktivasi Melalui Email dan Ponsel
Setelah pendaftaran, Anda akan menerima dua notifikasi penting:
Email Verifikasi: Anda harus membuka inbox dan mengklik tautan verifikasi yang dikirimkan oleh exchange. Tautan ini mengonfirmasi bahwa email* tersebut benar-benar milik Anda dan merupakan langkah pertama dalam cara membuat akun crypto.
- Verifikasi Kode OTP (One-Time Password): Biasanya, kode akan dikirimkan melalui SMS ke nomor ponsel yang Anda daftarkan. Masukkan kode ini pada kolom yang tersedia di aplikasi.
Setelah berhasil melakukan verifikasi email dan OTP, akun dasar Anda sudah berhasil dibuat. Namun, akun ini masih sangat terbatas dan belum bisa digunakan untuk deposit atau trading. Untuk bisa bertransaksi, kita perlu melangkah ke tahap selanjutnya yang lebih penting.
2. Melengkapi Verifikasi Identitas (KYC): Gerbang Kepatuhan
Ini adalah langkah paling penting dalam cara membuat akun crypto yang terverifikasi penuh dan berizin. Proses ini memastikan Anda mematuhi peraturan Anti-Money Laundering (AML).
A. Mengunggah Dokumen Identitas
Anda akan diminta untuk mengambil foto KTP (atau identitas lain) Anda dari sisi depan dan belakang.
Tips Sukses: Letakkan dokumen di atas permukaan datar dengan latar belakang netral. Pastikan keempat sudut dokumen terlihat jelas, tidak terpotong, tidak ada pantulan cahaya (flash*), dan semua tulisan terbaca tanpa buram.
- Hindari mengedit foto dokumen. Gunakan foto asli hasil jepretan kamera ponsel Anda.
B. Swafoto (Selfie) atau Liveness Check
Ini adalah bagian personal dari cara membuat akun crypto dan seringkali menjadi penyebab penolakan jika tidak dilakukan dengan benar.
- Swafoto dengan Dokumen: Beberapa platform meminta Anda berfoto sambil memegang KTP di dekat wajah Anda.
- Liveness Check (Cek Kehidupan): Platform yang lebih modern menggunakan teknologi canggih untuk memverifikasi bahwa Anda adalah manusia nyata. Anda mungkin diminta mengedipkan mata, memiringkan kepala, atau mengucapkan beberapa angka di depan kamera.
Mengapa ini dibutuhkan? Prosedur ini adalah best practice untuk mencegah pencurian identitas. Ini memastikan bahwa orang yang melakukan cara membuat akun crypto adalah benar-benar pemilik sah dokumen tersebut.
C. Proses Peninjauan dan Persetujuan
Setelah semua dokumen diunggah, data Anda akan masuk ke proses peninjauan oleh tim kepatuhan exchange. Waktu yang diperlukan bervariasi, mulai dari hitungan menit (jika otomatis) hingga 24 jam (jika manual).
Setelah akun Anda disetujui, Anda akan menerima email atau notifikasi bahwa verifikasi KYC telah berhasil! Selamat, Anda kini memiliki akun crypto yang terverifikasi dan siap untuk bertransaksi.
Membentengi Keamanan Akun Anda: Langkah Krusial Setelah Registrasi
Meskipun Anda sudah berhasil melalui cara membuat akun crypto, pekerjaan Anda belum selesai. Keamanan adalah tanggung jawab utama Anda sebagai pemilik aset digital. Setelah exchange memverifikasi Anda, tugas Anda berikutnya adalah mengamankan akun tersebut sekuat mungkin.
1. Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA): Benteng Pertahanan Pertama
Ini adalah langkah keamanan paling penting yang wajib Anda aktifkan setelah berhasil membuat akun crypto. 2FA menambahkan lapisan perlindungan kedua di atas kata sandi Anda. Ini berarti, bahkan jika peretas berhasil mendapatkan kata sandi Anda, mereka tetap tidak dapat masuk tanpa memiliki kode 2FA yang dihasilkan oleh perangkat fisik Anda.
Cara Kerja 2FA:
- Unduh Aplikasi Autentikator: Gunakan aplikasi pihak ketiga yang terpercaya seperti Google Authenticator atau Authy.
Pindai QR Code: Saat mengaktifkan 2FA di exchange*, platform akan menampilkan kode QR. Anda harus memindai kode ini dengan aplikasi autentikator Anda. Simpan Kunci Cadangan (Backup Key): Platform akan memberikan serangkaian kata atau kode (seed phrase). WAJIB Anda simpan kode ini di tempat yang sangat aman dan offline* (misalnya ditulis di kertas dan disimpan di brankas). Kunci ini adalah satu-satunya cara untuk memulihkan 2FA jika Anda kehilangan ponsel Anda.
Setiap kali Anda login atau melakukan penarikan, Anda akan diminta memasukkan kode 6 digit yang berubah setiap 30 detik dari aplikasi autentikator. Jangan pernah menunda langkah ini setelah cara membuat akun crypto berhasil.
2. Tips Kata Sandi yang Kuat dan Aman
Meskipun 2FA sangat membantu, kata sandi yang kuat tetap menjadi fondasi keamanan.
- Panjang dan Kompleks: Kata sandi ideal memiliki minimal 12 karakter dan mencakup kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Unik: Jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama dengan email*, media sosial, atau rekening bank Anda yang lain. Kata sandi untuk akun aset digital harus unik 100%.
Gunakan Pengelola Kata Sandi: Pertimbangkan menggunakan password manager* terenkripsi (seperti LastPass atau 1Password) untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang sangat rumit dengan aman.
Dengan mengaplikasikan benteng 2FA dan kata sandi yang kuat, Anda telah meningkatkan keamanan akun Anda dari risiko peretasan hingga lebih dari 90%.
Mengisi ‘Bensin’ Pertama: Cara Deposit Dana ke Akun Kripto
Akun Anda sudah terverifikasi dan aman. Sekarang, mari kita bahas cara membuat akun crypto Anda benar-benar berfungsi, yaitu dengan menyetor dana awal.
1. Metode Deposit yang Tersedia (Rupiah ke Aset Digital)
Platform exchange di Indonesia mempermudah proses ini dengan mengizinkan deposit menggunakan Rupiah (IDR).
- Transfer Bank: Ini adalah metode deposit yang paling umum. Anda akan mendapatkan nomor rekening virtual atau rekening bank tujuan atas nama platform (misalnya, bank BCA atas nama PT Pintu Kemana Saja). Anda kemudian mentransfer dana dari rekening pribadi Anda.
E-Wallet atau Metode Pembayaran Lain: Beberapa platform modern juga mulai menerima deposit melalui e-wallet* populer atau melalui jaringan gerai ritel. Namun, transfer bank tetap yang paling direkomendasikan karena biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dan verifikasi yang lebih cepat.
Catatan Penting Mengenai Deposit:
- Nama Harus Sama: Rekening bank yang Anda gunakan untuk deposit harus memiliki nama yang sama persis dengan nama yang Anda daftarkan saat melakukan cara membuat akun crypto (KYC). Jika nama berbeda, transfer Anda akan ditolak secara otomatis (demi alasan keamanan AML).
Minimum Deposit: Setiap exchange* memiliki batas minimum deposit yang berbeda, tetapi biasanya sangat terjangkau, bahkan dimulai dari puluhan ribu rupiah.
Setelah Anda mentransfer dana, saldo Rupiah Anda akan muncul di akun exchange Anda dalam hitungan menit (kecuali ada gangguan sistem bank).
2. Cara Melakukan Pembelian Kripto Pertama Anda
Uang Anda sudah ada di saldo Rupiah. Langkah selanjutnya dalam perjalanan cara membuat akun crypto Anda adalah mengubah Rupiah tersebut menjadi aset digital.
A. Mengubah Pola Pikir: Dari Investor ke Trader
Sebagai pemula, jangan langsung merasa harus menjadi trader harian. Fokuslah pada investasi jangka panjang dengan aset yang sudah teruji dan memiliki kapitalisasi pasar besar (blue-chip crypto) seperti Bitcoin atau Ethereum.
B. Mengenal Jenis-jenis Order
Saat membeli, Anda akan dihadapkan pada dua jenis order utama:
Order Market* (Instan): Anda membeli aset pada harga yang berlaku saat itu juga. Ini adalah cara membuat akun crypto Anda beraksi dengan cepat. Kelebihannya instan, kekurangannya Anda mungkin membeli sedikit lebih mahal jika pasar sedang bergerak cepat.
Order Limit (Menunggu Harga): Anda menetapkan harga maksimal yang ingin Anda bayar. Order* hanya akan tereksekusi jika dan saat harga aset menyentuh batas yang Anda tentukan. Ini membutuhkan kesabaran, tetapi memungkinkan Anda mendapatkan harga yang lebih baik.
Untuk pembelian pertama Anda, Order Market adalah cara tercepat untuk menyelesaikan proses cara membuat akun crypto Anda. Cukup masukkan jumlah Rupiah yang ingin Anda belanjakan, klik beli, dan aset digital Anda akan langsung muncul di saldo Anda!
Setelah Akun Jadi: Menjelajah Lebih Jauh dan Penyimpanan Alternatif
Setelah berhasil memahami cara membuat akun crypto dan melakukan transaksi pertama, Anda sudah resmi menjadi pemilik aset digital. Namun, perjalanan belum berakhir. Ada satu konsep penting yang wajib Anda pahami untuk meningkatkan keamanan aset Anda di atas level exchange.
1. Perbedaan dan Kebutuhan Wallet Panas vs. Wallet Dingin
Ketika Anda menyimpan aset digital di exchange, secara teknis aset tersebut masih dikontrol oleh exchange (Anda tidak memegang kunci pribadinya). Konsep ini dikenal sebagai Wallet Panas (Hot Wallet).
A. Wallet Panas (Hot Wallet): Kenyamanan & Risiko
Definisi: Wallet yang terhubung ke internet (contoh: akun di exchange*).
Keuntungan: Mudah diakses, cocok untuk trading* harian atau aset yang sering dijual-beli.
Risiko: Rentan terhadap peretasan exchange (meski sangat jarang terjadi pada platform terverifikasi) dan serangan phishing*.
B. Wallet Dingin (Cold Wallet): Keamanan Maksimal
Definisi: Alat fisik (mirip USB) yang menyimpan kunci privat Anda secara offline*. Contoh: Ledger, Trezor.
Keuntungan: Sangat aman karena aset tidak terhubung ke internet. Ideal untuk penyimpanan aset jangka panjang (HODLing*).
Kekurangan: Membutuhkan biaya untuk membeli perangkat kerasnya dan jika hilang atau rusak, Anda harus menggunakan seed phrase* cadangan Anda.
Prinsip Penyimpanan Aset Digital:
Untuk aset yang sering Anda trading, simpan di Wallet Panas (exchange). Namun, untuk aset yang Anda rencanakan untuk disimpan lebih dari 1-2 tahun (investasi jangka panjang), sangat disarankan untuk dipindahkan ke Wallet Dingin. Dengan cara ini, Anda benar-benar mengamankan hasil dari cara membuat akun crypto Anda.
2. Mencegah Kesalahan Umum yang Dapat Menguras Akun
Keberhasilan cara membuat akun crypto adalah satu hal, menjaga aset di dalamnya adalah hal lain. Ada beberapa kesalahan pemula yang sering terjadi dan harus Anda hindari:
Transfer ke Alamat Salah: Aset digital seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH) dikirim menggunakan “alamat dompet” yang panjang. Jika Anda salah mengetik satu karakter saja, aset Anda akan hilang selamanya dan tidak dapat dikembalikan. Selalu salin-tempel (copy-paste*) alamat dompet dan, jika jumlahnya besar, lakukan transfer kecil sebagai tes terlebih dahulu.
- Tidak Mengaktifkan 2FA: Ini adalah kecerobohan keamanan terbesar. Akun yang tidak memiliki 2FA adalah target utama peretas.
Memberikan Seed Phrase: Seed phrase (kunci pemulihan yang terdiri dari 12/24 kata) adalah kunci utama Anda untuk mengakses aset. Jangan pernah memberikan atau mengetiknya di situs web manapun, bahkan jika situs itu mengaku sebagai dukungan teknis exchange Anda. Exchange tidak akan pernah meminta seed phrase* Anda.
Over-Trading (Trading Berlebihan): Emosi adalah musuh utama di pasar aset digital. Banyak pemula yang kehilangan uang karena trading* berlebihan berdasarkan rumor atau rasa panik. Tetapkan strategi Anda dan patuhi itu.
Analogi Kedalaman: Membandingkan Keamanan
Bayangkan Anda sedang belajar cara membuat akun crypto untuk menyimpan emas digital Anda.
| Tempat Penyimpanan | Analoginya | Tingkat Risiko | Cocok Untuk |
| :— | :— | :— | :— |
| Akun di Exchange (Hot Wallet) | Brankas Bank | Sedang | Trading harian, pembelian rutin, pemula. |
| Cold Wallet Fisik | Brankas Pribadi di Rumah | Sangat Rendah | Penyimpanan jangka panjang (di atas 1 tahun). |
Memahami perbedaan ini adalah penanda kedewasaan Anda sebagai pemilik aset digital, jauh melampaui sekadar mengetahui langkah-langkah cara membuat akun crypto.
Kesimpulan: Perjalanan Panjang Dimulai dengan Satu Klik
Anda telah menempuh perjalanan yang panjang, mulai dari kegelisahan awal hingga pemahaman mendalam tentang cara membuat akun crypto yang aman dan terverifikasi. Kita telah membahas pentingnya memilih platform yang diregulasi, mengamankan akun dengan 2FA, memahami seluk beluk KYC, hingga cara melakukan pembelian pertama Anda.
Cara membuat akun crypto modern hanyalah langkah awal. Kunci keberhasilan jangka panjang Anda terletak pada tiga hal: Keamanan (jangan pernah abaikan 2FA), Edukasi Berkelanjutan (terus belajar tentang pasar), dan Kesabaran (hindari keputusan emosional). Ingatlah, aset digital adalah inovasi finansial yang masih muda dan memiliki potensi luar biasa, tetapi juga disertai risiko tinggi. Mulailah dengan bijak, mulai dengan jumlah kecil, dan pastikan setiap langkah cara membuat akun crypto Anda dilakukan dengan kesadaran penuh.
Selamat datang di dunia aset digital! Anda kini sudah siap untuk menjelajahinya.
—
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Berapa usia minimum untuk membuat akun crypto di Indonesia?
Umumnya, syarat usia minimum untuk berhasil menjalankan cara membuat akun crypto yang terverifikasi (KYC) di Indonesia adalah 18 tahun, sesuai dengan persyaratan hukum kepemilikan KTP. Dokumen identitas yang valid dan atas nama pribadi adalah syarat mutlak untuk verifikasi.
Apakah saya harus membayar untuk membuat akun crypto?
Tidak. Proses cara membuat akun crypto dan pendaftaran di platform pertukaran aset digital yang sah di Indonesia tidak dikenakan biaya sama sekali, alias gratis. Biaya baru akan dikenakan ketika Anda melakukan deposit (biaya bank), trading (biaya transaksi/fee), atau penarikan dana.
Bisakah saya membuat banyak akun crypto di exchange yang berbeda?
Ya, Anda dapat memiliki akun di beberapa exchange berbeda, asalkan setiap akun menggunakan identitas (KTP) Anda secara sah. Banyak investor senior menggunakan strategi ini untuk mengambil keuntungan dari perbedaan harga (arbitrage) atau untuk mendiversifikasi risiko penyimpanan aset. Namun, Anda hanya boleh memiliki satu akun per identitas di setiap exchange (Satu KTP, Satu Akun).
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk verifikasi KYC?
Waktu untuk menyelesaikan proses cara membuat akun crypto dari pendaftaran hingga verifikasi KYC bervariasi. Pada exchange lokal yang sudah maju, prosesnya dapat selesai dalam hitungan 15 menit hingga beberapa jam karena mereka menggunakan sistem verifikasi otomatis. Namun, jika terjadi masalah pada dokumen atau foto, prosesnya mungkin memerlukan peninjauan manual oleh tim kepatuhan dan bisa memakan waktu hingga 24 jam.
Apakah akun crypto harus memiliki deposit minimal?
Sebagian besar platform exchange di Indonesia saat ini sangat ramah pemula dan tidak mewajibkan deposit minimal yang besar. Anda bisa memulai proses cara membuat akun crypto dan mulai trading dengan dana serendah Rp 10.000 hingga Rp 50.000, tergantung kebijakan platform yang Anda pilih.
—









